Prinsip Filsafat Sebagai Ancilia Theologiae Dan Kontribusinya Bagi Mahasiswa Sekolah Tinggi Theologia

Authors

  • Marlon Butar-butar STT Ebenhaezer Tanjung Enim

DOI:

https://doi.org/10.47154/scripta.v2i2.19

Keywords:

Prinsip Filsafat Sebagai Ancilia TheologiaeKontribusinya

Abstract

Filsafat lahir sejak manusia mulai berpikir, karenanya perannya sangatlah penting dalam hidup dan kemajuan manusia. Tidak ada penemuan tanpa didahuli proses bertanya dan mencari jawabannya. Di sanalah filsafat memainkan peran. Karena itu manusia modern tidak mungkin meninggalkan filsafa. Filsafat tidak menyelidiki salah satu segi dari kenyataan saja, melainkan apa-apa saja yang menarik perhatian manusia. Komposisi filsafat mengandung pertanyaan mengenai asal-usul dan tujuan, tentang hidup dan kematian, tentang hakikat manusia. Sederhananya, berfilsafat adalah kegiatan untuk mencari tahu. Dalam perkembangannya filsafat telah mendominasi ratio manusia untuk menetukan benar salah suatu pemikiran. Perkembangan ini pun sangat dimanfaatkan oleh para ilmuwan, yang akhirnya benar-benar sangat mempengaruhi soal-soal spiritual, termasuk bidang teologia. Dalam sejarah dua bidang ini sangat kuat saling mempengaruhi hingga pada abad pertengahan hingga modern filsafat seolah meninggalkan teologia, akhirnya banyak pihak menjadi antipati terhadapnya, karena dianggap sebagai musuh teologia. Keadaan ini sangat mempengaruhi sikap dan minat belajar mahasiswa di mana penulis berkecimpung, karenanya sebagai satu refleksi tulisan ini dibuat agar dapat mengembalikan peran filsafat dalam teologia.

Philosophy was born since humans began to think, therefore its role is very important in human life and progress. There is no discovery without the process of asking questions and finding the answers. That's where philosophy plays a role. Therefore, modern humans can not leave philosophers. Philosophy does not investigate just one aspect of reality, but anything that attracts human attention. The philosophical composition contains questions about the origin and purpose, about life and death, about human nature. Simply put, philosophy is an activity to find out. In its development, philosophy has dominated the human ratio to determine whether a thought is correct. This development was greatly utilized by scientists, who ultimately really greatly influenced spiritual matters, including the field of theology. In the history of these two fields very strongly influenced each other until the Middle Ages to modern philosophy as if leaving theology, eventually many parties became antipathy towards it, because it was considered an enemy of theology. This situation greatly affects the attitudes and students' interest in learning where the author is involved, therefore as a reflection this paper is made in order to restore the role of philosophy in theology.

Author Biography

Marlon Butar-butar, STT Ebenhaezer Tanjung Enim

Artikel

References

Buku:

Anwar Wadjiz,

Nilai Filsafat Dalam Dunia Modern, Bandung: Alumni

Barr James

Fundamentalisme, Jakarta: BPK Gunung Mulia

Brown Colin,

Filsafat & Iman Kristen 1, Surabaya: Momentum

Crampton W. Gary,

Verbum Dei, Surabaya: Momentum

Durant Will,

The Pleasures of Philosophy: An Attempt at a Consistent Philosophy of Life, New York: Simon and Schuster

Harold H. Titus., Marilyn S. Smith,

Living Issues In Philosophy, California: Wadsworth Company

Indra Lumintang Stevri,

Diktat Teori Berpikir Logis-Theologis, Batu: Program Pascasarjana

Kaseke Fanny,

Diktat Apologetika Kristen, Tanjung Enim: STTE

Kalvin S. Budiman,

“Mengubah Air Filsafat Menjadi Anggur Theologia”, Jurnal Veritas, Vol. 11, No. 1, April

Koentjaraningrat,

Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia

Linneman Eta,

Theologia Kontemporer: Ilmu atau Praduga? Batu: Penerbit Institut Injil Indonesia

Leahy Louis,

Aliran-aliran Besar Ateis, Jakarta: BPK Gunung Mulia

Nazir, Moh.,

Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia

Norman L. Geisler., Paul D. Feinberg,

Introduction to Philosophy: A Cristian Perspective, Grand Rapids: Baker Book House

Nego Obet,

Filsafat Ilmu (bahan ajar), Tanjung Enim: STTE

Soetrino,

Filsafat Ilmu Metodologia Penelitian, Yogyakarta: ANDI

Petrus L. Tjahjadi Simon,

Petulangan Intelektual Jakarta: Kanisius

Ronald H., Nash,

Iman Dan Akal Budi, Surabaya: Momentum

Riyatno Armada,

Filsafat Devinitas (Keilahian) “Theologi”, Jurnal Veritas, Vol. 04, No. 01, Mei

Subagya, Andreas B.,

Pengantar Riset Kuantitatif & Kualitatif, Bandung: Yayasan Kalam Hidup

Sudiarja A.,

Filsafat dan Theologia, Malng: Gandum Mas

Sudiarja A.,

Filsafat dan Teologi, Malang: SAAT

Syukur Dister Nico,

Filsafat Agama Kristiani, Yogyakarta: Kanisius

Tong Joseph,

Fondation of Philosophical Theology, Los Angeles: ITS

Thiessen Hendry C,

Theologia Sistematika, Surabaya: Gandum Mas

Internet:

________

http://acording.philosophy-scholastic.blogspot.co.id

Published

2016-11-28

How to Cite

Butar-butar, M. . (2016). Prinsip Filsafat Sebagai Ancilia Theologiae Dan Kontribusinya Bagi Mahasiswa Sekolah Tinggi Theologia. SCRIPTA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstual, 2(2), 37-55. https://doi.org/10.47154/scripta.v2i2.19