PERANAN KAUM AWAM DALAM PELAYANAN GEREJA
DOI:
https://doi.org/10.47154/scripta.v5i1.44Keywords:
Peranan, Kaum, Awam, Pelayanan, GerejaAbstract
Ungkapan ”persekutuan Roh” dalam Filipi 2:1 bisa berarti persekutuan dengan Roh yang dimungkinkan oleh Roh Kudus sendiri. Gagasan Perjanjian Baru tentang persekutuan ini sering kali tidak dipahami secara benar, akibatnya kabur, ada orang yang terlalu menekankan persekutuan vertikal (kepada Allah) saja dan kurang menekankan segi persekutuan horizontalnya (sesama), demikian sebaliknya, sehingga tidak heran kalau sewaktu-waktu timbul kesenjangan. Padahal keduanya tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Kuduanya sama-sama penting dalam pengertian koinonia yang benar. Abineno menambahkan bahwa: Persekutuan itu mengandung realitas yaitu partisipasi dalam Roh Kudus dan persekutuan seorang akan yang lain. Oleh sebab itu bila dikatakan bahwa kita mendapat realitas Roh Kudus melalui Firmannya, maka kita juga mendapat bagian dalam persekutuan dengan sesama anggota jemaat lainnya.[1] Dengan demikian tidak ada tempat untuk hidup secara individual.
Persekutuan Kristen diciptakan oleh Roh Kudus, itu berarti bahwa seluruh anggota berpusat pada Roh Kudus yang adalah merupakan gambaran gereja yang benar. Anggota persekutuan adalah orang-orang yang telah dipanggil untuk hidup dalam kasih karunia dengan penuh ketaatan. Harus diakui bahwa ada banyak perdebatan yang menyangkut persekutuan Roh ini, namun yang jelas bahwa dimensi vertikal tetap merupakan dasar untuk gagasan koinonia. Koinonia dalam gereja haruslah dimulai dengan persekutuan dengan Roh Kudus.
The phrase "fellowship of the Spirit" in Philippians 2: 1 can mean fellowship with the Spirit made possible by the Holy Spirit himself. The New Testament idea about community is often not understood correctly, the consequences are blurred, there are people who overemphasize vertical alliance (to God) and do not emphasize the horizontal community (others), and vice versa, so it is not surprising that at any time the gap arises. Though both can not be separated from one another. The hilt is equally important in the correct understanding of Koinonia. Abineno added that: Fellowship contains reality, namely participation in the Holy Spirit and fellowship of one another. Therefore if we say that we get the reality of the Holy Spirit through his Word, then we also get a part in fellowship with other fellow church members. Thus there is no place to live individually.
Christian fellowship is created by the Holy Spirit, it means that all members are centered on the Holy Spirit which is a true picture of the church. Fellowship members are people who have been called to live gracefully in obedience. It must be admitted that there are many debates concerning the fellowship of the Spirit, but it is clear that the vertical dimension remains the basis for the Koinonia idea. The Koinonia in the church must begin with fellowship with the Holy Spirit.
References
Buku:
Abineno J.L,
Djemaat, Jakarta: BPK Gunung Mulia
Abineno J.L.Ch.,
Pedoman Praktis Untuk Pelayanan Pastoral, Jakarta: BPK Gunung Mulia
Archer G.L.,
”Temple” Baker’s Dictionary of Theology, Grand Rapids: Baker
Asman S Mairil,
Tesis: Hakikat dan Panggilan Gereja, Batu Malang: Institut Injili Indonesia
Barney Kenneth D.,
Surat Efesus, Malang: Gandum Mas
Bart Markus,
”Roh Kudus dan Gereja” Roh kudus dan pekerajaanNya, (edit) Abineno, Jakarta: BPK Gunung Mulia
Berkhof Louis,
Doktrin Gereja, Surabaya: Momentum
Blaiklock E.M.,
Surat-surat Penggembalaan, Malang: Gandum Mas
Brill J. Wesley,
Tafsiran Surat Filipi, Bandung: Kalam Hidup
Brown Collin,
Dictionary of New Testament Theology, Vol 3, Grand Rapids: Eerdmans
Crabb Larry,
Konseling Yang Efektif dan Alkitabiah, Yogyakarta: Yayasan ANDI
Douglas JD,
Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih
Edge F.B,
"Into The World, so Send You' dalam The New Laity: Between Church and World, R.D Bucy, ed, Waco: World
Enklaar I.H.,
Surat-surat Paulus kepada jemaat di Tesalonika, Jakarta: BPK GunungMulia
Enns Paul,
The Moody Handbook Of Theology, Malang: Literatur SAAT
Feinberg John S.,
Masih Relevankah Perjanjian Lama di Era Perjanjian Baru, Malang: GadumMas
Griffiths Michael,
Gereja Dan Panggilannya Dewasa Ini, Jakarta: BPK Gunung Mulia
Hadiwijono Harun,
Iman Kristen, (Jakarta: BPK Gunung Mulia,
Harefa Febriaman L.,
Diktat Ekklesiologi, Tanjung Enim: STT Ebenhaezer
Harst Balz., Gerhard Schaider,
Exsegetical Dictionary of The New Testament Vol 2, (Michigan: William B. Erdmans Publishing Company Grand Rapids
Kittel Gerhard,
Teological Dictionary of The NewTestament, Grand Rapids: Eerdermans Publishing Company
Kraemer Hendrik,
Teologia Jemaat Awam, Jakarta: BPK Gunung Mulia
Kung Hans,
The Church, Garden City: Image
Lumintang Stevri I.,
Misiologia Kontemporer, Jawa Timur: Departemen Multi-Media YPPII
McKelvey Bandingkan, R.J.,
”Temple” New Bible Dictionary, (ed) J.D. Douglas dkk Wheaton: Tyndale
Madvig,
”Laos” Dictionary of New Testament Theology, Vol.3 (edit) Collin Brown, Grand Rapids: Eerdmans
Newman Barclay M.,
Kamus Yunani-Indonesia, Jakarta: Gunung Mulia
Snyder Howard A.,
The Problem of Wine Skins IV P, Illinois: Inter Varsity Press
Milne Bruce,
Mengenali kebenaran, Jakarta: BPK Gunung Mulia
Poerwadarminta W.J.S.,
Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka
Pittenger Norman,
Teologi Kaum Awam, (Malang: Gandum Mas,
Shadily Hasan,
Ensiklopedi Indonesia, Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hove
Strong James,
The New Strong’s Complete Dictionary of Bible Words, Tenessee: Thomas Nelson Publisher
Susanto Hasan,
Surat Yakobus: Berita Perdamaian yang Patut Didengar, Malang: Literartur SAAT
Stott Jhon,
Satu Umat Menuntut Gereja Menjadi Satu Komite Yang Melayani, Malang: SAAT
Unger Merrill,
Nelson’s Expository Dictionary Of The Old Testament, (Nashville: Thomas Nelson Publisher
Wagner C.Peter,
Gereja Yang Berdoa, Yogyakarta: Yayasan Andi
Watson David,
I Believe in the Churh, Grand Ravids Michigan: William B. Eedmans
Publishing Co
Wongso Peter,
Kebenaran Sidang Jemaat, Malang: Madrasah Alkitab Asia Tenggara
Internet:
http:///C:/Users/Asus X Series/Downloads/KAUM AWAM DALAM TUGAS MEMENANGKAN JIWA. diakses 9 November 2016
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2018 28-05-2018
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
SCRIPTURA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.