Merajut Anugerah Dalam Penginjilan Holistik
DOI:
https://doi.org/10.47154/scripta.v7i1.59Keywords:
Merajut, Anugerah, Penginjilan, HolistikAbstract
Kejatuhan manusia kedalam dosa telah membuat manusia kehilangan kemuliaan Allah. Manusia bukan saja harus menerima hukuman Allah secara rohani sebagai mahluk yang diciptakan dengan Kemuliaan Allah, namun secara fisik dan social mereka menerima ganjaran hukuman dari Allah. Kehidupan secara fisik berubah, dimana mereka kemudian menyadari bahwa dirinya dalam keadaan telanjang dan merasakan malu. Secara social mereka mengalami putusnya hubungan dengan Allah dan lingkungannya kemudian menjadi takut dan menyembunyikan diri dari hadapan Allah. Manusia kemudian menerima hukuman dari Allah yang berdampak secara rohani, dan juga jasmani. Mereka dibuang dari tempat kemuliaan kedalam dunia yang penuh dengan penderitaan sebagai akibat dari perbuatan dosa tersebut. Allah kemudian menunjukkan Kasih-Nya, dengan mencari manusia yang telah jatuh dalam dosa mengadakan pemulihan, akan tetapi tetap menegakkan keadilan dengan menjatuhkan hukuman-Nya dan mengadakan perjanjian akan Keselamatan bagi manusia berdosa. Rancangan keselamtan dari Allah inilah yang kemudian dilaksankan dengan Misio-Dei, dimana Allah mengutus Anak-Nya Yesus Kristus datang kedunia ini, para Nabi dan Rasul, kemudian Misio Eklesiae, dimana Allah menempatkan Gereja-Nya dan mengutus orang-orang percaya untuk memberitakan Injil Keselamatan. Injil Keselamatan itu adalah “Kabar Baik” dimana didalamnya ada berita tentang kelepasan manusia dari hukuman dosa. Dosa telah membuat manusia mengalami berbagai penderitaan, baik rohani, Jasmani juga hubungan berdampak pada lingkungan social. Pemulihan tidak hanya cukup pada tataran Rohani saja, karena dosa adalah permasalahan yang kompleksitas dan menyeluruh dalam kehidupan manusia didunia ini. Pelayanan “Holistik” adalah upaya untuk memulihkan keberadaan manusia seutuhnya, baik secara spiritual dimana manusia diperdamaikan dengan Allah tetapi juga secara mental dimana manusia dibangkitkan kembali semangatnya untuk memperjuangkan kehidupannya didunia ini. Dengan demikian Injil bukan saja menyelesaikan perkara-perkara rohani saja, akan tetapi juga berdampak pada kehidupan social masyarakat, karena itulah tugas Gereja untuk melakukan tiga hal penting dalam dunia ini: Marturia, Koinonia, dan Diakonia. Inilah merupakan bagian dari pelayanan yang bersifat “Holistik”
Man's fall into sin has made man lose the glory of God. Humans must not only receive God's punishment spiritually as a creature created with the Glory of God, but physically and socially they receive punishment from God. Life physically changes, where they then realize that they are naked and feel ashamed. Socially, they experience a break with God and their environment and become afraid and hide themselves from God. Humans then receive punishment from God that impacts spiritually, and also physically. They are banished from the place of glory in a world full of suffering as a result of these sins. God then shows His love, by searching for people who have fallen into sin to make restoration, but still uphold justice by dropping His punishment and entering into a covenant of Salvation for sinful humans. This salvation design from God was then carried out by Misio-Dei, where God sent His Son Jesus Christ to come into this world, the Prophets and Apostles, then Misio Eklesiae, where God placed His Church and sent believers to preach the Gospel of Salvation. The Gospel of Salvation is the "Good News" in which there is news about human deliverance from the penalty of sin. Sin has caused people to experience various sufferings, both spiritual, physical and also the relationship has an impact on the social environment. Restoration is not only enough at the Spiritual level, because sin is a complex and comprehensive problem in human life in this world. "Holistic" service is an effort to restore the whole human existence, both spiritually where humans are reconciled with God but also mentally where humans are reawakened to fight for their lives in this world. Thus the Gospel not only resolves spiritual matters, but also has an impact on the social life of the community, because that is the Church's duty to do three important things in this world: Marturia, Koinonia, and Diakonia. This is part of the service that is "Holistic".
References
Arie de Kuiper,
Misiologia, Jakarta: BPK Gunung Mulia,
Misiologia, Jakarta: BPK Gunung Mulia,
David R. Brougham,
T.th Merencanakan Misi lewat Gereja, Malang : Gandum Mas,
David W. Ellis,
Metode Penginjilan, Jakarta: Yakombinkas,
Dean Gilli S Gilliland,
Paulin Theologi & Mission Practice, Michigan :Baker Book House,
George Peters Wagner,
A Biblical Theologi of mission, Chicago : Moody Press,
Herbert J. Kane,
Understanding Christian Mission Third Edition, Grand Rapids,
Herlianto,
Pelayanan Perkotaan. Bandung : Yabina,
J. Verkuyl,
Contemporer Misiologi Christian Mission, Jakarta: BPK Gn. Mulia,
Rane C. Padilla,
“Holistic mission” Occasional paper N0.33, Lausane committee for world Evangelization,
Raymond J. Tallman,
An Introduction To World Mission, Chicago: Moody Prees,
Stephen Tong,
Teologi Penjilan, Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia,
Tetsunao Yamamori, Bryant L. Myers & David conners (eds),
serving With The Poor In Asia, Monrovia, CA : MARC,
TGR. Boeker,
Tema-tema Perjanjian Lama, Batu: Dept.Literatur YPPII,
The root meaning of the verb shalem better expreses the true concept of shalom : completeness, wholeness, harmony, fulfillment : R. Laird Harris, Gleason L. Archer, Jr, Bruce K. Waltke (eds),
Theological Word book of the old Testament Vol 2 (Chicago : Moody press,.
Tim publikasi ICDS (ed),
Misi holistic, (Jakarta: Institut for community and development studies
Veronika. J. Elbers,
Teologia Misi, (Batu: Dept. Literatur YPPII,
Yakob Tomatala,
Teologi Misi., YT Leadership Foundation, Jakarta,
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2019 28-05-2019
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
SCRIPTURA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.