Konstruksi Kristologi Di Bumi Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.47154/scripta.v7i1.62Keywords:
Konstruksi, Kristologi, Bumi, IndonesiaAbstract
Kristologi adalah pusat dari disiplin ilmi teologi, karena dalam studi Kristologi memuat tentang Pribadi dan Karya Yesus Kristus dalam rangka penyelamatan umat manusia dari dosa agar manusia memperoleh hidup yang kekal. Namun dewasa ini khususnya di Indonesia, finalitas doktrin Kristologi mengalami pergeseran makna oleh karena studi interpretasi radikal dari beberapa teolog. Bertolak dari pergumulan konteks dan didukung oleh filsafat Postmodern, mereka berusaha untuk melakukan Re-Kristologi yang selama ini diajarkan di dalam gereja-gereja dan menghasilkan model-model Kristologi Kontekstual khususnya yang berkenaan dengan konteks bumi Indonesia. Pendekatan Kristologi ini telah kehilangan makna serta identitasnya dan sangatlah berbeda dengan doktrin Kristologi sebagaimana yang dinyatakan oleh teks-teks Alkitab firman Allah. Kristologi yang benar adalah Kristologi yang bertolak dari pernyataan teks-teks Alkitab kemudian Kristologi tersebut menjawab problematika konteks khususnya di bumi Indonesia.
Christology is the center of the scientific discipline of theology, because in the study of Christology it contains the Person and Work of Jesus Christ in the context of saving mankind from sin so that humans can have eternal life. But today especially in Indonesia, the finality of the Christology doctrine has shifted in meaning because of the study of radical interpretations of some theologians. Starting from the struggle of context and supported by Postmodern philosophy, they tried to do Re-Christology that had been taught in the churches and produced contextual Christology models especially with regard to the context of the Indonesian earth. This Christological approach has lost its meaning and identity and is very different from the Christological doctrine as stated by the biblical texts of God's word. The correct Christology is a Christology that departs from the statement of the biblical texts and then the Christology answers the problematic context especially in Indonesian soil.
References
Erickson, Millard J
Teologi Kristen Volume 2, Malang : Gandum Mas.
Fernando, Ajit
Supremasi Kristus, Surabaya : Momentum.
Frame, John M
Apologetika Bagi Kemuliaan Allah, Malang : Momentum
Herlianto
Gereja di Tengah Gejolak Kota-Kota, Bandung : Yabina.
Hwang, Thomas
Kristologi, Yogyakarta : Ami Publication.
Knitter, Paul F
No Other Name? Maryknoll : Orbis Book.
Lumintang, Stevri I
Theologia Abu-Abu, Malang : Gandum Mas.
Misiologia Kontemporer : Menuju Rekonstruksi Theologia Misi Yang Seutuhnya, Batu : Literatur PPII.
Re-Indonesianisasi Bangsa, Batu : Departemen Multimedia YPPII.
Lumintang, Ramly B
Bahaya Postmodernisme & Peranan Kredo Reformed, Batu : Departemen Multimedia IPO.
Moris, Leon
Teologi Perjanjian Baru, Malang : Gandum Mas.
Octavianus,Petrus
Solusi Mengatasi Krisis Bangsa Indonesia, Batu : Departemen Literatur YPPII.
Menuju Indonesia Jaya (2005-2030) & Indonesia Adidaya (2030-2055), Batu : Departemen Literatur YPPII.
Saragih, Johanes
Simpul-Simpul Pergumulan Bangsa Dengan Solusinya, Jakarta : Suara Gereja Kristiani Yang Esa Peduli Bangsa.
Siburian, Togardo
Kerangka Teologi Religionum Misoner, Bandung : STTB.
Sudarmanto, Gunaryo
Teologi Multikultural, Kota Wisata Batu : Departeman Multimedia YPPII Batu.
Susanto, Budi (Ed)
Teologi & Praksis Komunitas Post Modern, Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Tanja,Viktor I
Spiritualitas, Pluralitas & Pembangunan di Indonesia, Jakarta : BPK Gunung Mulia.
Tomatala, Yakob
Teologi Kontekstualisasi, Malang : Gandum Mas.
Yewangoe, A.A(Ed)
Kontekstualisasi Pemikiran Dogmatika Di Indonesia, Jakarta : BPK Gunung Mulia.
Internet
- http://nasional.kompas.com. On Line, 12 Februari 2015
- http://media.isnet.org/kristen/Kristologi/Indonesia.html. On Line, 12 Februari 2015
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2019 28-05-2019
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
SCRIPTURA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.