Analisis Historis Teologi Terhadap Peran Gmit Galed Kelapa Lima Bagi Moralitas Sosial Di Kelurahan Kelapa Lima: Analisis Historis Teologis

Janter Rano Baki; Maria R. A. Pada; Yuda D. Hawu Haba; Endang Damaris Koli

doi:10.47154/sjtpk.v15i1.181

Authors

Janter Rano Baki Fakultas Teologi, Universitas Kristen Artha Wacana
Maria R. A. Pada Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, Indonesia
Yuda D. Hawu Haba Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, Indonesia
Endang Damaris Koli Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47154/sjtpk.v15i1.181

Keywords:

Sejarah Gereja Galed, Moralitas, Pelayanan

Abstract

Since its formation, the GMIT Galed Kelapa Lima Congregation has still faced problems of social morality in Kelapa Lima Village, Kupang City. The problem of morality has not diminished, but has become more prevalent nowadays due to the existence of traditional massage service places and bars at the Sasando Hotel and Citra Hotel around Galed residents, thus providing onsite and online access for covert prostitution services. This article aims to explore past tensions that have an impact on the present, by exploring the role of GMIT Galed Kelapa Lima in historical and contemporary contexts. This article uses a qualitative method with a Church History approach. Data collection techniques used, namely field research and literature review. The results of the research show that all this time the Galed church has focused on internal consolidation and set aside these issues. Therefore, I offer a holistic service model to answer the problem of social morality, namely: First, the importance of sex education in the family, educational institutions and the church. Second, develop the Galed ministry which focuses on Transformative Diakonia. Third, service management approach through SWOT analysis. Fourth, the Galed Church is partnering with the Kupang City Government to develop a shared vision for preventing covert prostitution.

References

Ade Santury, Firhandika, dkk. “Bagaimana Komunitas PSK Melindungi Dirinya: Sebuah Etnografi Prostitusi di Bandungan.” Journal of Social Politics and Governance (JSPG) 4, no. 1 (2022): 2, 5.

Andrew Kirk, J. Apa Itu Misi?: Suatu Penelusuran Teologis. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2018.

Beek, A.V. Pendampingan Pastoral. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2017.

Brownlee, Malcolm. Pengambilan Keputusan Etis dan Faktor-Faktor di dalamnya. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2011.

Hawu Haba, Yuda D., dkk,Glorya Di Tuatuka. Kupang: CV. Christo Desain Kupang-NTT, 2021.

Susetyo, D. P. B. dan Sudiantara, Y. “Konsep Diri Pada Pekerja Seks Komersial.” PSIKODIMENSIA 14, no. 2 (2015): 27.

Doke Para, Nimrot, dkk. “Peran Gereja dalam Transformasi Pelayanan Diakonia.” Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia 1, no. 2 (2020): 88.

Frederik, Hanny. “Prinsip-Prinsip Kepemimpinan Penggembalaan Berdasarkan Yohanes 10:1-21 dan Impelementasinya dalam Kepemimpinan Gereja.” Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1 (2020): 83.

Majelis Sinode GMIT. Tata GMIT 2010 (Perubahan Pertama). Kupang: Majelis Sinode GMIT, 2015. https://docplayer.info/133391349-Sinode-gereja-masehi-injili-di-timor-k-e-t-e-t-a-p-a-n-sinode-gereja-masehi-injili-di-timor.html.

Berkhof, H. dan Enklar, I.H. Sejarah Gereja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2018.

Yulia, Evi dan Harsono, Mugi . “Pemberdayaan Eks Pekerja Seks Komersial dalam Kajian Filsafat Ilmu.” Jurnal Sains Sosio Huaniora 5, no. 1 (2021): 22–23.

Nuban Timo, Ebenhaizer I., dkk. Gereja Oeba Bukan Nama Tetapi Tanda: Sejarah GMIT Ebenhaezer Oeba 1910-2018. Salatiga: Satya Wacana University Press, 2019.

J.P. Gurning, Edy. “Peran Sosial Gereja Menurut Barth dan Moltmann.” Diligentia: Journal of Theology and Christian Education 1, no. 1 (2019): 41.

Majelis Jemaat. Data Sensus Jemaat GMIT Galed Kelapa Lima Tahun 2009. Kelapa Lima, 2009.

———. Laporan Pertanggungjawaban Pelayanan Periode 2016-2019 pada 21 Desember 2019. Kelapa Lima, 2016.

———. Memori Pelayanan Majelis Jemaat Galed Kelapa Lima Tahun 2002-2005. Kelapa Lima, 2002.

———. Persidangan Jemaat Galed Kelapa Lima, Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelayanan Jemaat Galed Kelapa Lima Tahun 2012-2015 pada 23 Januari 2016. Kelapa Lima, 2012.

de Jonge, Christian. Pembimbing Ke Dalam Sejarah Gereja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2009.

Kirchberger, Georg. Allah Menggugat Sebuah Dogmatik Kristiani. Maumere: Penerbit Ledalero, 2012.

Lamawuran. “9 Fakta di Balik Penutupan Lokalisasi Karang Dempel Kupang, No. 2 PSK Menolak,” 2018. https://kupang.tribunnews.com/2019/01/22/9-fakta-di-balik-penutupan-lokalisasi-karang-dempel-kupang-no-2-psk-menolak?page=2.

Manongko, Detty. “Teologi dari Perspektif Sejarah Gereja.” Jurnal Academia Education (2018): 3. https://www.researchgate.net/publication/334847775_Teologi_dari_Perspektif_Sejarah_Gereja.

Milne, Bruce. Yohanes: Lihatlah Rajamu! Diedit oleh P. van Velde, Henk dan Manyonyo. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2010.

Mukramin, Sam’un dan Nawir, Muhammad. “Kehidupan Prostitusi dan Agama (Studi Fenomenologi Pekerja Seks Komersial di Tanjung Bira Kab. Bulukumba).” Poskrit: Journal Sosiology of Education 6, no. 1 (2018): 30.

Nuban Timo, Ebenhaizer I. Aku Memahami Yang Aku Imani: Memahami Allah Tritunggal, Roh Kudus, dan Karunia-Karunia Roh secara Bertanggung Jawab. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2019.

A.K.M, Gloria dan Padele, Yuberlian. “Gereja Menjadi Sahabat: Suatu Penelusuran terhadap Identitas Gereja untuk Merangkul Mereka yang Terpinggirkan.” UEPURO: Jurnal Ilmiah Mahasiswa 1, no. 1 (2021): 29, 62.

Prasetyo, Sigit. dkk. “Latar Belakang dan Karakteristik Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kabupaten Batang (Studi Kasus di Lokalisasi Petamanan dan