Manajemen Mutu Dan Pendidikan Mutu Melalui Standar Penjaminan Mutu (SPMI) Di STT Ebenhaezer

Authors

  • Fanny Y. M Kaseke STT Ebenhaezer Tanjung Enim

DOI:

https://doi.org/10.47154/scripta.v8i2.69

Abstract

ABSTRAK
      Pendidikan adalah faktor yang sangat penting bagi kemajuan Bangsa dan Negara. Maka tidaklah heran jikalau manajemen mutu pendidikan adalah unsur penting yang diperhatikan oleh pemerintah untuk menghasilkan kualitas pendidikan yang baik dan unggul. Oleh sebab itu, sangat penting jikalau institusi pendidikan memperhatikan manajemen mutu melalui standart penjaminnan mutu (SPMI). Berdasarkan hal di atas, maka penelitian ini dilakukan untuk mengulas sistem SPMI yang dilakukan di STT Ebenhaezer. Dengan tujuan menghasilkan standart mutu pendidikan yang baik dan unggul seperti yang diharapkan. Maka ada beberpa hal yang dilakukan untuk mencapai hal yang dimaksud. Membangun komunikasi yang baik di semua lini kerja di STTE, secara bertahap meningkatkan alokasi anggaran ideal untuk penjaminan mutu sesuai ketentuan Kemendiknas Dikti tahun 2009, membuat panduan kriteria keberhasilan SPMI, meningkatkan kinerja staf pengelola LP2M dan penjaminan mutu di lingkungan STTE melalui penghargaan dan sanksi, mendorong terbangunnya budaya mutu yang konsisten dan berkelanjutan.

 

ABSTRACT

       The second abstract is written in English. Abstract length maximum 250 words. At least the abstract should include the background of the study, research methods, research results and recommendations. The abstract should include two to five keywords, and the format of writing follows the template.

Author Biography

Fanny Y. M Kaseke, STT Ebenhaezer Tanjung Enim

Teologi

References

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional,

Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi. Jakarta: Dirjen Dikti

Hairiyah,

“Konsep Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan”, Jurnal Literasi, Volume VI, No. 1

Harman, Grant

“Introduction”, Quality Assurance in Higher Education, Proceedings of the International Conference on Quality Assurance in Higher Education: Standards, Mechanisms and Mutual Recognition. Bangkok, Thailand.

Karmakar, Anupam and Bisdisha Sarkar Datta,

Principles And Practice Of Management and Business Communication, India: Dorling Kondersley Pvt. Ltd.

Maliah,

Tt Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi. Universitas PGRI Palembang, Ketua Gugus Penjamin Mutu.

Muhtaram, Aceng M.,

Tt Strategi penerapan Manajemen Mutu Dalam Sistem PendidikanNasional.,3.http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._ADMINISTRASI_PENDIDIKAN/195706161986011-ACENG_MUHTARAM_MIRFANI/Penerapan-Manajemen-Mutu_by-AM.Mirfani.pdf.

Mustafa, Delly,

Tt Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi (UPRI) Makassar. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FiSiPol) UPRI Makassar.

Reddy, V., Narayan Karan,

Man Education and Values, New Delhi: B.R. Publication.

Suryoatmono, Bambang dkk.,

Bahan Pelatihan Sistim Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu.

Suto, Prabowo,

“Total Quality Management (TQM) dalam Pendidikan”, Jurnal Sosial Humaniora, Vol 5 No.1.

Syukron, Buyung,

“Implementasi Manajemen Mutu Terpadu Studi Transformatif pada Perguruan Tinggi”, Jurnal Penelitian, Vol. 10, No. 2.

Tribus, Myron,

Tt Quality Management in Education, Exergy, Inc.

Hayward, CA

http://www.qla.com.au/pathtoitems/QMGT_INE.PDF.

Vlaši?, Suzana, Smiljana Vale, Danijela Križman Puhar,

Tt Quality Management in Education, Interdisciplinary Management

Research.

Yusuf, Musfirotun

“Membangun Manajemen Mutu Pendidikan Menghadapi Tantangan Global”, Forum Tarbiyah Vol. 7, No. 1.

Education – Meaning, Origin, History and Philosophy of Education

http://shodhganga.inflibnet.ac.in/bitstream/10603/8

/11/11_chapter%202.pdf

Published

2020-07-30

How to Cite

Kaseke, F. Y. M. (2020). Manajemen Mutu Dan Pendidikan Mutu Melalui Standar Penjaminan Mutu (SPMI) Di STT Ebenhaezer. SCRIPTA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstual, 8(2), 152-163. https://doi.org/10.47154/scripta.v8i2.69