Makna Unkapan “Jangan Hidup Lagi Sama Seperti Orang-Orang Yang Tdak Mengenal Allah Dengan Pikirannya Yang Sia-Sia” Menurut Efesus 4:17

Authors

  • Yanjumseby Yeverson Manafe STT Ebenhaezer Tanjung Enim

DOI:

https://doi.org/10.47154/scripta.v2i2.18

Keywords:

Makna, Jangan, Seperti, Mengenal, Allah

Abstract

Orang percaya adalah orang yang telah menerima Yesus sebagai Juruslamat secara pribadi dalam hidupnya, atas dasar inilah seseorang menjadi jemaat Kristus. Sikap hidup orang percaya harus mampu menunjukkan statusnya sebagai orang percaya, yaitu dengan hidup dalam kekudusan, hidup dalam persekutuan, serta melayani Tuhan dan sesama. Namun, kenyataannya banyak jemaat Tuhan yang tidak mampu melakukan hal yang demikian. Efesus 4:17 menjelaskan bahwa sungguh Allah sangat peduli kepada setiap orang percaya sehingga Allah tidak menginginkan orang percaya tidak mengalami pertumbuhan iman, karena orang percaya yang tidak mengalami pertumbuhan iman adalah orang percaya yang masih mengenakan manusia lamanya, yaitu masih hidup dalam pikiran yang sia-sia, pengertiannya yang gelap, jauh dari persekutuan dengan Allah, mengutamakan hal-hal duniawi, dan bahkan ada yang sampai menduakan Tuhan. Maka melalui Paulus Allah mengingatkan orang percaya untuk mampu meninggalkan kemamusiaan lamanya dan menyadari statusnya sebagai orang percaya, sehingga mampu hidup kudus, serta menjadi teladan dalam hidupnya hari lepas hari.

 

Believers are those who have accepted Jesus as their personal Savior in his life, on this basis a person becomes the church of Christ. The life attitude of believers must be able to show their status as believers, that is by living in holiness, living in fellowship, and serving God and others. However, in reality many God's people are not able to do this.

Ephesians 4:17 explains that truly God cares so much for every believer that God does not want believers not to experience growth of faith, because believers who do not experience growth of faith are believers who are still wearing their old humans, that is, still living in vain minds vain, dark understanding, far from fellowship with God, prioritizing worldly things, and some even up to double God.

So through Paul, God reminds believers to be able to leave their old humanity and realize their status as believers, so they can live a holy life, and set an example in their lives day after day.

Author Biography

Yanjumseby Yeverson Manafe, STT Ebenhaezer Tanjung Enim

Artikel 

References

Abineno, J. L. CH.

Tafsir Alkitab Surat Efesus, Jakarta: BPK Gunung Mulia,

Adi, Lukas S.,

Smart Book of Christianity Perjanjian Baru, Yongyakarta: ANDI,

Bagster, Samuel & Sons LTD,

The Analytical Greek Lexicon, London: Hallen Steet Press,

Barbara and Timothy Friberg,

Analytical Greek New Testament, Michigan: Baker Book House,

Barclay, William

Duta Bagi Kristus, Jakarta: BPK Gunung Mulia,

Bratcher, Robert G. dan Eugene A. Nida,

Pedoman Penafsiran Alkitab Surat Paulus Kepada Jemaat di Efesus, Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia,

Bright, William

Pola Hidup Kristen, Malang: Gandum Mas,

Bryant, T. Alton

the New Compact Bible Dictionary, Minneapolis, Minnesota: The Billy Graham Evangelistic,

Douglas, J. D

Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid A-L, Jakarta: Yayasam Komunikasi Bina Kasih,

Drane, John

Memahami Perjanjian Baru, Jakarta: BPK Gunung Mulia,

Goodspeed, Edgar J.

tt The Goodspeed Parallel New Testament The King James Verson, chicago: The Universiti Of Chicago Press,

Enns, Paul

The Moody Handbook of Theology, Malang: Literatur SAAT,

Fausset, Jamieson, dkk,

Commentary On the Whole Bible, Michigan: Zondervan Publishing House,

Foulkes, Francis

Ephesians An Introdution and Commentary, England: Inter Varsity Press,

Eerdmans, William B.

Exegetical Dictionary of the New Testament Volum 3, Michigan: Grand Rapids

Guthrie, D.

Tafsir Alkitab Masa Kini Jilid 3 Matius-Wahyu, Jakarta: BPK Gunung Mulia,

J. I. Packer dkk,

Ensiklopedi Fakta Alkitab Bible Almanac~2, Malang: Gandum Mas,

Johnston, Philip

IVP Introduction to the Bible, Bandung: Yayasan Kalam Hidu,

Mounce, William D.

Basics of Biblical Greek, Malang: Literatur SAAT,

Newman, Barclay M. Jr,

Kamus Yunani-Indonesia, Jakarta: BPK Gunung Mulia,

Packer, J. I.

Pola Hidup Kristen, Malang: Gandum Mas,

Peterson, Eugene

Peranan Praktis Pola Hidup Kristen, Malang: Gandum Mas,

Rogers, Fritz Rienecker

Linguistic Key To the Greek New Testament, Michigan: Reference Library,

Ruck, John dkk,

Jemaat Misioner, Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina kasih,

S. Jonar

Kamus Alkitab dan Theologi, Yogyakarta: ANDI,

Saud, Saumiman

Dinamika Kehidupan Orang Percaya, Jakarta: YASINTA,

Schnabel, Eckhard J.

Rasul Paulus Sang Misionaris, Yogyakarta: ANDI,

Sutanto, Hasan

Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Braru jilid II, Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia,

Tenney, Merrill C.

Survei Perjanjian Baru,Malang: Gandum Emas,

Tulluan, Ola

Bahasa Yunani, Batu: Literatur YPPII,

Introduksi Perjanjian Baru, Malang: Literatur YPPII,

Sumanto,

Metode Penelitian SoSial dan Pendidikan, Yogyakarta: Andi Offset,

Published

2016-11-28

How to Cite

Manafe, Y. Y. . (2016). Makna Unkapan “Jangan Hidup Lagi Sama Seperti Orang-Orang Yang Tdak Mengenal Allah Dengan Pikirannya Yang Sia-Sia” Menurut Efesus 4:17 . SCRIPTA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstual, 2(2), 21-36. https://doi.org/10.47154/scripta.v2i2.18