Makna Ungkapan ”Karna Di Mana Hartamu Berada Di Situ Juga Hatimu Berada” Dalam Lukas 12: 34 Dan Implikasinya Bagi Pertumbuhan Iman Jemaat
DOI:
https://doi.org/10.47154/scripta.v5i1.46Keywords:
Makna, Hartamu, Hatimu, Lukas 12: 34, Implikasi, PertumbuhanAbstract
Harta benda merupakan berkat dari Tuhan, tetapi bagi orang Kristen harta benda bukanlah berkat terbesar, karena yang merupakan berkat terbesar ialah harta rohani. Makna ungkapan ”Karena di mana hartamu berada di situ juga hatimu berada” dalam Matius 12: 34, sangat penting untuk dipahami dalam kehidupan dan pertumbuhan iman jemaat. Karena akan berdampak buruk bagi orang percaya dalam kehidupannya jika orang percaya mengutamakan harta dunia ini. Selanjutnya orang Kristen yang mengabaikan harta rohani dan yang melekatkan hatinya pada harta dunia akan mengakibatkan kemerosotan dalam iman, sebab hidupnya lebih memprioritaskan harta dunia dari pada Tuhan Allah yang jelas-jelas sebagai sumber harta tersebut.
Oleh karena itu bukan harta yang menjadikan orang Kristen berdosa, melainkan sikap hati manusia terhadap materi itulah yang menjadikan seseorang diperbudak oleh harta sehingga jatuh dalam dosa dan meninggalkan Tuhan.
Property is a blessing from God, but for Christians, the greatest blessing is property, because it is the greatest blessing of spiritual treasure. The meaning is taken "Because where your treasure is there also your heart is" in Matthew 12: 34, it is very important to understand in the life and growth of the faith of the church. Because it will be bad for believers in their lives if believers put the treasure of this world first. Furthermore, Christians who give up spiritual treasures and who are attached to world treasures will release deterioration in the faith, because they prioritize world treasures rather than the Lord God who is clearly the source of these treasures.
Therefore it is not a treasure that makes Christians sin, preferring a human heart to material things that make a person enslaved by possessions fall into sin and leave God.
References
Balz, Horst and Gerhard Schneider,
Exegetical Dictionary of The New Testament, Michigan: Publishing Company,
Barclay, William
Pemahaman AlkitabAlkitab Setiap Hari, Jakarta: BPK Gunung Mulia,
Barnett, Jake
Harta dan Hikmat, Bandung: Yayasan Kalam Hidup,
Burkett, Larry
Mengatur Keuangan Dengan Bijak, Bandung: Yayasan Kalam Hidup,
Company, J. B. McCabe
Tt New American Standart Bible, New York: Thomas Nelson Publiser
Gunawan, Sadikin
Menjadi Orang Kristen yang Berbeda, Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil, Kawanan Kecil,
Herny, Matthew
Tafsiran Matthew Henry Injil Lukas 1-12, Surabaya: Momentum,
Hornby, A.S
Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English, Walton Street: Oxford University Press
Jhon Echols, M. dan Hassan Shadily,
Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,
Marshall, L.H. dan P.S. Naipospos,
Tafsiran Alkitab Masa Kini 3 Matius-Wahyu Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih,
Morris, Leon
Theologi Perjanjian Baru, Malang: Gandum Mas,
Powell, Paul W.
Murid Sejati, Bandung: Yayasan Kalam Hidup,
Sandison, George
Bible Answer For 100 Difficult Questions, Malang: Gandum Mas,
Strong, James Strong
Exhaustive Concordance of The Bible, Virginia: Hendricson Publishing,
Sudarmanto, Gunaryo
Menjadi Pelayan Kristus yang Baik, (Malang: Departemen Multimedia Bidang Literatur YPPII
Tripp, Paul David
Masa Penuh Kesempatan, Surabaya: Momentum,
Tulluan, Ola
Diktat, Bahasa Yunani, Tanjung Enim: STTE Ebenhaezer,
Wiersbe, Warren W.
Berbelas kasihan di Dalam Kristus Bandung: Yayasan Kalam hidup,
Zodhiates, Spiros
The Complete Word Study Dictionary New Testament, Chattanoogo: AMG Internasional
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2018 28-05-2018
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
SCRIPTURA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.