Gerakan Perintisan Jemaat Dalam Kisah Para Rasul Bagi Pengembangan Gereja Masa Kini

Authors

  • Aris Elisa Tembay STT Ebenhaezer Tanjung Enim
  • Febriaman Lalaziduhu Harefa STT Ebenhaezer Tanjung Enim

DOI:

https://doi.org/10.47154/scripta.v3i1.33

Keywords:

Gerakan, Perintisan, Pengembangan, Gereja

Abstract

Setiap orang percaya di panggil Allah untuk melayani. Pelayanan merupakan bagian hidup dan kewajiban mutlak bagi setiap orang percaya. Ketaatan dan kesetiaan dalam melayani Tuhan merupakan salah satu sikap yang terpuji dari kehidupan jemaat mula-mula. Dalam situasi dan kondisi yang sulitakibatpenghambatan dan penganiayaan yang diderita, jemaat tetap melakukan tanggungjawab untuk memberitakan Injil. Penganiayaan tidak membuat jemaat berhentibersaksi, bersekutu dan melayani dengan kasih. Pengembangan gereja sangatlah dipengaruhi oleh orang-orang yang ada didalam gereja tersebut yaitu jemaat, majelis dan hamba Tuhan. Jika sistem gereja berjalan dengan baik, maka pelaksanaan perkembangan gerejaakan berjalan dengan baik dan yang paling penting adalah tetap adanya hubungan yang intim dengan Allah dan kerjasama satu dengan yang lain maka akan terlaksana setiap rencana dalam pengembangan gereja. Panggilan gereja yang sejati ialah menjadi garam dan terang bagi Bangsa-bangsa. Gereja terpanggil untuk menjadi agen-agen pewartaan kabar keselamatan kepada semua manusia. Sehingga salah satu panggilan gereja ialah memuridkan semua jemaat Kristus untuk menjadi seorang murid dan pelaksana pemberitaan Injil. Gereja haruslah menjadi perpanjangan tangan Allah dalam melaksananakan dan penggenapan visi Allah bagi dunia. Allah menghendaki gereja menjadi sumber dan sinar kemuliaan dan kasih Allah bagi dunia. Dalam pelaksanaan penggenapan visi Allah, gereja diperhadapkan dengan sebuat tantangan dan kekuatan kuasa-kuasa gelap, sehingga gereja harus tetap konsisten dan tetap berdiri teguh dalam mengahadapi tantangan demi pencapaian kasih Allah bagi dunia melalui gereja dan semua orang percaya. Gereja yang kuat adalah gereja yang melaksanakan Mandat Agung Tuhan Yesus, sebab penyertaan Allah tersedian bagi gereja dan mereka yang bersedia melaksanakan Mandat Agung Allah.

Every believer is called by God to serve. Service is a part of life and an absolute obligation for every believer. Obedience and loyalty in serving God is one of the praiseworthy attitudes of the lives of the early church. In situations and conditions that are difficult due to obstruction and persecution suffered, the congregation continues to carry out the responsibility to preach the gospel. Persecution does not cause the church to stop witnessing, fellowship and serve with love. Church development is greatly influenced by the people in the church, the congregation, assemblies and servants of God. If the church system goes well, the implementation of church development will go well and the most important thing is that there will still be an intimate relationship with God and cooperation with each other will carry out every plan in church development. The true calling of the church is to be salt and light to the Nations. The church is called to be agents of proclaiming the message of salvation to all humans. So one of the calls of the church is to make disciples of all the congregations of Christ to become disciples and administrators of evangelism. The church must be an extension of God in carrying out and fulfilling God's vision for the world. God wants the church to be the source and light of God's glory and love for the world. In the fulfillment of God's vision, the church is confronted with a challenge and the power of dark powers, so the church must remain consistent and remain firm in facing challenges for the achievement of God's love for the world through the church and all believers. A strong church is a church that carries out The Great Mandate of the Lord Jesus, because God's inclusion is available to the church and those who are willing to carry out the Great Mandate of God.

Author Biographies

Aris Elisa Tembay, STT Ebenhaezer Tanjung Enim

Artikel

Febriaman Lalaziduhu Harefa, STT Ebenhaezer Tanjung Enim

Artikel

References

BUKU

Ali Lukman,

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka

Ariono David,

Gereja Rumah, Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil Immanuel

C. Tenney Merril,

Survei Perjanjian Baru, Malang: Gandum Mas

Drane John,

Memahami Perjanjian Baru, Jakarta: BPK Gunung Mulia

D. Brink H,

Tafsiran Kisah Para Rasul, Jakarta: BPK Gunung Mulia

D. W. Ellis,

Metode Penginjilan, Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF

F. Selan Ruth,

Pedoman pembinaan warga jemaat, Bandung: kalam hidup

G. Caram Paul,

Pedoman Bagi Hamba Tuhan, Jakarta: Voice Hope

G. Hendricks Howard,

Beritakan Injil Dengan Kasih, (Jakarta: BPK Gunung Mulia

Gerber Vergil,

Pedoman Pertumbuhan Gereja /Penginjilan, Bandung: Kalam Hidup

Indra Lumintang Stevri,

Keunikan Theologi Kristen Di Tengah Kepalsuan, Malang: Institut Petrus Oktavianus

Jenson Ron,

Dinamika Pertumbuhan Gereja, Malang: Gandum Mas,

Kevin J. Corrner,

Jemaat Dalam Perjanjian Baru, Malang: Gandum Mas

Kuhl Dietrich,

Sejarah Gereja Mula-mula, Batu: Departemen Literatur YPPII

M. Muliono Anton,

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka

Montgomery Boice James,

Dasar-Dasar Iman Kristen, Surabaya: Momentum

Oktavianus Petrus,

Peran dan Pemikiran, Malang: Literatur YPPII

Prince Derek,

Roh Kudus Dalam Diri Anda, Jakarta: Immanuel

Salim Peter,

The Contemporary English-Indonesia Dictionary, Jakarta: Balai Pustaka

Simare-mare Karlina,

“Pemberdayaan Jemaat Dalam Misi Menurut Kisah para Rasul Dan Signifikansinya Bagi Gereja Bethel Injil Sepenuh “Yerusalem Baru” Surabaya”, Skripsi, Surabaya: I-3 Lintas Budaya

Surjantoro Bagus,

Misi Dari Dalam Krisis, Jakarta: Obor Mitra Indonesia

Simpson A. B,

Tt Mengikuti Pimpinan Roh, Bandung: Kalam Hidup

Sombaugh John,

Dunia Sosial Kekristenan Mula-Mula, Jakarta: BPK Gunung Mulia

Sudarmanto G,

Menjadi Pelayan Kristus yang Baik, (Malang: Literatur YPPII

Surjantoro Bagus,

Misi Dari Dalam Krisis, Jakarta: Obor Mitra Indonesia

Stockstill Larry,

Gereja Sel, Jakarta: Metanoia

Tong Stephen,

Roh Kudus Suara Hati Nurani dan Setan, Surabaya: Momentum

Van Hooijdonk P. G,

Batu-Batu Yang Hidup, Jakarta: BPK Gunung Mulia

W. Leigh Ronald,

Melayani Dengan Efektif, Jakarta: BPK Gunung Mulia

Warren Rick,

The Purpose Driven Church, Jakarta: Gandum Mas

W. Peters George,

Teologi Pertumbuhan Gereja, Malang: Gandum Mas

Internet

http://elkanatp.wordpress.com/jemaat-zaman-sekarang-menurut-kisah-para-rasul-4-32-35//. Tanggal 23 Oktober 2013

http://elkanatp.wordpress.com/jemaat-zaman-sekarang-menurut-kisah-para-rasul-4-32-35//. Tanggal 23 Oktober 2013.

Published

2020-06-18

How to Cite

Tembay, A. E., & Harefa, F. L. (2020). Gerakan Perintisan Jemaat Dalam Kisah Para Rasul Bagi Pengembangan Gereja Masa Kini. SCRIPTA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstual, 3(1), 23-47. https://doi.org/10.47154/scripta.v3i1.33